Sosialisasi PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) di DESA TAMAN

TAMAN. Senin, 01 April 2019 jam 20:00 Wib Bertempat di Balai Desa Taman Tim dari Puskesmas Banjardawa mengadakan sosialisasi program pemerintah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga PIS-PK. Dihadiri semua Perangkat Desa, 16 Ketua RW seDesa Taman, serta 32 Kader Posyandu Desa Taman.

Nuriti, STr. Keb petugas Pukesmas Banjardawa mengatakan Program Indonesia sehat merupakan agenda prioritas ke 5 nawacita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja dan Program Indonesia Sejahtera. Sasaran Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang di dukung dengan perhidangan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Kepala UPTD Puskesmas Banjardawa yang diwakili oleh Dr. Tiara Ayu Pravita menyampikan bahwa PIS-PK merupakan satu program untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dengan Pedekatan Keluarga. Sasaran dari PIS-PK adalah meningkatnya derajat kesehatan dan pemberdayaan melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Program  Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Pispeka) yang digaungkan Kementerian Kesehatan menemui sejumlah kendala di lapangan. Melalui program itu, petugas Puskesmas Banjardawa diharapkan dapat mendata permasalahan kesehatan Warga Desa Taman dengan 12 indikator yang sudah ditetapkan yaitu :

1. Keluarga mengikuti program KB;
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap;
4. Bayi mendapat asi eksklusif;
5. Balita mendapat pemantauan pertumbuhan;
6. Penderita tuberkolosis paru mendapat pengobatan sesuai standar;
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
8. Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan;
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok;
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN;
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih;
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.

 

Berdasarkan indicator tersebut dilakukan penghitungan indeks keluarga Sehat (IKS) dari setiap keluarga, keadaan masing-masing indicator mencerminkan kondisi PHBS keluarga yang bersangkutan

Untuk mewujudkan PIS-PK ini maka dilakukan pendataan dengan mekanisme petugas langsung ke lapangan atau door to door.

Dimana petugas puskesmas yang terdiri dari perawat, petugas gizi, sanitarian, bidan desa, dan ahli kesehatan masyarakat mengetuk pintu rumah penduduk untuk menanyakan keadaan kesehatan seluruh anggota keluarga dengan panduan formulir survei dan 12 indikator kesehatan keluarga.

 

 

Mustikarini Puji Astuti, SKM menjelaskan, pendataan keluarga sehat untuk Desa Taman akan di laksanakan pertengahan bulan April setelah Pemilihan Umum Tahun 2019. Nantinya, setiap keluarga di lingkungan tersebut akan di data secara menyeluruh. Pendataan keluarga sehat mencakup 12 indikator yang ada, mulai dari program Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, perilaku dan kesehatan lingkungan.

Puskesmas Banjardawa berharap, dengan pendataan keluarga sehat akan menjadi acuan dan mengetahui kesehatan masyarakat Desa Taman, khususnya semua dusun. Dengan begitu, tindak lanjut terhadap masalah kesehatan akan tepat dan sesuai dengan permasalahan yang ada.

Kami Puskesmas Banjardawa akan terus berupaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif, tutup Dr. Tiara Ayu Pravita.

TIM PUKESMAS BANJARDAWA

1. TIARA AYU PRAVITA.
2. NURITI, STr. Keb.
3. MUSTIKARINI PUJI ASTUTI, SKM.
4. IKA LESTARI, S.Kep. Ns.
5. SITI AROPAH, Amd. Keb.
6. NURJANAH, Amd. Keb.
7. SUKISWO, Amd. Kep.
8. SRIYATI PUJIASIH.
9. RULLY ARIEF NUGROHO.

 

 

Penulis

:

Admin Desa (KPMD-IT)